“Dalam Bahasa Indonesia, sering kita lihat orang memakai kalimat seperti ini. Namun kalimat ini sebenarnya tidak utuh atau tidak sempurna.”
Ciri-ciri kecil yang dilanturkan Hacker Bjorka, “semakin memberi kecurigaan bahwa Bjorka adalah orang Indonesia.”
Baca Juga: Kejagung Tunjuk 43 Jaksa Usut Kasus Brigadir J Soal 'Obstruction of Justice' Ferdy Sambo Cs
Kejanggalan yang lainnya, Angelina Dea menemukan frasa ‘have breathed free air’ yang menurutnya terkesan seperti terjemahan literal dari Bahasa Indonesia: “menghirup udara bebas” - gaya idiom Bahasa Indonesia yang sangat khas.
Angelina Dea pun menegaskan, thread yang dibuatnya karena “tertarik untuk mengamati bahasa yang Bjorka pakai.”
“Terlepas dari analisa saya, kemungkinan pun saya masih bisa salah karena perlu kajian yang jauh lebih dalam untuk melihat kasus Bjorka ini,” tutupnya.***