Apin BK yang merupakan bos judi online terbesar di Sumut, hingga saat ini masih dicari pihak Polda Sumut. Ia pun telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 24 Agustus 2022 lalu.
Apin BK diduga melarikan diri ke Singapura pasca penggerebekan lokasi judi online di Warung Warna Warni di Komplek Cemara Asri. Diketahui, penggrebekan itu dilakukan pihak Polda Sumut pada Senin, 9 Agustus 2022 lalu.
Penggerebekan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak. Di gedung berlantai tiga itu, dioperasikan 21 situs judi online.
Dalam penggrebekan itu, penyidik Polda Sumut menyita puluhan laptop dan komputer yang dipakai dalam mengakses judi online.
Baca Juga: Ada Permaianan dalam Kasus Tersangka Dugaan Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe? Simak Tanggapan KPK
Selain itu, ada juga puluhan buku rekening dan ATM. Mengejutkan, terdapat sebanyak 107 rekening yang ikut disita untuk dijadikan barang bukti.
Diketahui juga, masing-masing nama situs judi online tersebut antara lain, Lebah 4D, Dewa Judi 4D, dan Laris 4D. Situs judi online itu memiliki omzet Rp500 juta hingga Rp1 miliar setiap hari.***