Ia menegaskan, pihaknya telah mengkonfirmasi terkait isu yang beredar tentang sejumlah Kapolda positif amphetamine saat masuk ke Istana Negara untuk memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo.
Diberitakan sebelumnya, deredar rumor bahwa sejumlah Kapolda positif narkoba sebelum ke Istana Negara untuk memenuhi panggilan Presiden Jokowi.
Rumor lain pun disebutkan Anggota Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni. Ia menyebut, ada rumor bahwa Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa diduga ditangkap terkait kasus narkoba.
Selain Kapolda Jawa Timur, dirumorkan pula bahwa sejumlah Kapolda positif narkoba sebelum ke Istana Negera. Namun, rumor itu ditepis Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.
Baca Juga: Buka Turnamen Bola Voli, Wakil Bupati Belu Harap Jaga Sportivitas Selama Pertandingan
Irjen Dedi menegaskan, sejumlah Kapolda positif narkoba merupakan kabar yang tidak benar. “Enggak ada, info dari mana? Sudah saya tanyakan ke Spripim (Sekretaris Pimpinan),” tegasnya.
Diketahui, sebuah pesan berantai terkait hasil tes urine sejumlah Kapolda positif narkoba sebelum berangkat ke Istana Negara.
“Hari ini kan semua Kapolda dikumpulin di istana. Terus, sebelum ke istana dites Covid dan lain-lain termasuk narkoba. Ada delapan kapolda positif amphetamine,” isi pesan berantai dimaksud, sebagaimana dilansir Antara.
Pada Jumat pagi, rombongan perwira tinggi dan menengah Polri beranjak menuju Istana Kepresidenan dengan menumpangi bus.