Ratusan Anak Alami Gagal Ginjal Akut, Kemenkes RI Minta Apotek di Seluruh Indonesia Berhenti Jual Obat Sirup

- 19 Oktober 2022, 17:36 WIB
Kemenkes RI imbau Apotek di seluruh Indonesi berhenti menjual obat sirup mengingat ratusan anak mengalami gagal ginjal akut.
Kemenkes RI imbau Apotek di seluruh Indonesi berhenti menjual obat sirup mengingat ratusan anak mengalami gagal ginjal akut. /HET/Kolase foto Instagram @kemenkes_ri

Kasus gagal ginjal akut akibat obat sirup terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan total 50 kasus. Selanjutnya Jawa Barat dan Jawa Timur masing-masing 24 kasus.

Selain itu, kasus anak mengalami gagal ginjal akut pun terdapat Sumatera Barat dengan total 21 kasus. Selanjutnya Aceh 18 kasus, dan Provinai Bali sebanyak 17 kasus.

Hal itulah yang membuat Kemenkes RI mengeluarkan Surat Edaran dan meminta secara khusus kepada Apotek di seluruh Indonesia untuk tidak menjual obat sirup.

"Seluruh apotek untuk sementara tidak menjual obat bebas dan atau bebas terbatas dalam bentuk sirup kepada masyarakat,” bunyi poin 8 Surat Edaran tersebut.

Lebih lanjut ditegaskan, Surat Edaran itu tetap berlaku “sampai dilakukan pengumuman resmi dari Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan."

Baca Juga: GALAK Meminta Pengiriman Psikolog, AFGD masih Trauma dengan Penculikan

Selain itu, akibat kasus gagal ginjal akut itu, Murti Utami meminta agar seluruh tenaga kesehatan pada fasilitas pelayanan kesehatan untuk sementara tidak meresepkan obat-obatan dalam bentuk sediaan cair atau obat sirup.

Ditegaskan Murti, imbauan itu tetap berlaku sampai dilakukan pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kemenkes RI juga meminta agar fasilitas pelayanan kesehatan yang melakukan penatalaksanaan awal penyakit misterius ini adalah rumah sakit yang mempunyai paling sedikit fasilitas ruangan intensif berupa High Care Unit (HCU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU).

Oleh sebab itu, fasilitas pelayanan kesehatan yang tidak mempunyai fasilitas dimaksud, harus melakukan rujukan ke rumah sakit yang memiliki dokter spesialis ginjal anak dan fasilitas hemodialisis anak. Hal itu untuk mengatasi gagal ginjal akut pada anak.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x