Eton diduga ditembak oleh oknum polisi anggota Buser Polres Belu di Motamaro, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, NTT.
Eton yang menghembuskan napas terakhir usai ditembak adalah warga Lalosuk, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timor, Kabupaten Belu, NTT.
Kronologi Penembakan terhadap Eton
Dikabarkan Oke NTT, saat itu tim Buser Polres Belu tengah memburu Eton yang sebelumnya terlibat tawuran bersama sopir tangki air pada 6 September 2022 lalu. Eton sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Kapolres Belu, AKBP Yoseph Krisbiyanto mengatakan, Polres Belu sudah berupaya secara persuasif untuk mamggil NDL – menghadap penyidik, guna dimintai pertanggungjawabannya dalam perbuatan dugaan tindak pidana penganiyaan.
Sayangnya, pemuda berusia 18 tahun itu selalu ‘menghilang’ setiap kali pihak Polres Belu mengetahui keberadaannya.
"Yang bersangkutan, sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan. Selama ini polisi sudah melakukan pemanggilan namun dia mangkir,” kata Kapolres Belu di depan ruang jenazah RSUD Atambua pada Selasa, 27 September 2022.
Lebih lanjut, AKBP Yoseph mengatakan, “polisi juga sudah mengejar yang bersangkutan ke beberapa tempat namum selalu kabur." Bahkan, Eton sempat diburu di Kabupaten Malaka, namun berhasil meloloskan diri.
Ketika tim Buser Polres Belu mengetahui keberadaannya di Motamaro, Eton pun kembali diburu pada 27 September 2022. Tim Buser Polres Belu ke lokasi untuk menjemput Eton.