Mengaku Sebagai Anak Emas Bupati, Sekretaris Dinas di Manggarai Timur Peras Warga

- 15 Februari 2023, 13:25 WIB
Ilustrasi ancaman dipecat
Ilustrasi ancaman dipecat /AS Rabasa

Baca Juga: Manggarai Timur Meraih Piagam Penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022

Saat mediasi di Polres pak Vani tetap ngotot harus membayar senilai Rp.45.000.000. Dan mediasi pun kembali gagal.

Selanjutnya saya di BAP oleh penyidik Polres matim dan saat itu pun baru mengetahui isi perjanjian itu.

Dalam surat perjanjian, ada delapan poin dan ada dua poin yang yang telah saya penuhi. Dan hingga kini mobil telah dikembalikan dalam keadaan normal dan siap pakai.

Baca Juga: Ketua DWP Belu, Banyak Manfaat Kita Berorganisasi

Ancam Cabut SK P3K dan Dijanjikan Mobil Dump Truck.

Giovani mengaku sebagai anak emas bupati manggarai timur, Andreas Agas mengancam NS akan segera mencabut SK P3K apabila membongkar perselisihan ini dengan siapapun apalagi dengan media.

Dia menambahkan saat itu, Giovani yang telah mengaku sebagai anak emas Bupati bisa melakukan kebijakan apa pun di Manggarai Timur termasuk mencabut SK P3K milik NS.

“Dia ancam saya kalau dia bisa cabut SK P3K saya, kebetulan saya baru lulus P3K 2021 kemarin. Saya takut, dan tidak menceritakan masalah ini kepada siapa pun. Dia bilang saya ini anak emasnya Bapak Bupati Manggarai Timur, saya hari ini bisa cabut kau punya SK P3K itu. Karena itu kau harus segera bayar 54 juta,” ujar NS, meniru Giovani.

Baca Juga: Pilkada Manggarai Timur, Ini Beberapa Nama yang Digadang-gadang Maju Pilkada 2024

Halaman:

Editor: AS Rabasa

Sumber: Lintas Flores.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x