KNPI Mengutuk Pelaku Pengeroyokan dan Penganiayaan Guru SD Negeri Oelbeba Kabupaten Kupang

7 Juni 2022, 20:34 WIB
Ilustrasi Pengeroyokan /Ryohan B/Pixabay

MEDIA KUPANG – Tindakan kekerasan terhadap Anselmus Nalle, seorang guru di SD Negeri Oelbeba, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dikecam dan dikutuk berbagai pihak.

Pasalnya tindakan tak terpuji yang dipertontonkan oleh oknum kepala sekolah terhadap salah satu stafnya dan sempat divideokan itu menjadi viral di media sosial. 

Video viral itu menjadi bukti tindak kriminal yang diduga dilakukan oleh seorang oknum kepala sekolah bersama keluarganya. 

Usai menyaksikan peristiwa penganiyaan terhadap seorang guru itu, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, mengecam para pelaku tindak kekerasan. 

Baca Juga: Mangkir! Benny Chandra Owner PT Benenai Permai Akan Dipanggil Lagi Dinas Nakertrans Belu

Baca Juga: Penganiayaan Guru Oleh Kepsek SD Negeri Oelbeba, Wakil Bupati Kupang: Saya Harap Dia Segera Dipecat

Dia menilai aksi kekerasan tersebut telah mencoreng citra dunia pendidikan di daerah itu.

Wakil Bupati Kupang berharap pelaku kekerasan sdan pengeroyokan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Oelbeba, Alexander Niti Cs, segera diproses hukum.

Selain itu, bila terbukti bersalah dan melanggar agar diberi sanksi sesuai aturam yang berlaku hingga pada tingkat pemecatan.

Hal serupa juga datang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kupang.

DPD KNPI Kabupaten Kupang menyayangkan aksi penganiayaan dan pengeroyokan terhadap korban yang diduga dilakukan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Oelbeba Cs pada 31 Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Angkasa Pura Support Bantah PHK 14 Orang Pekerja Karena Tolak Pembayaran THR

Baca Juga: Tawaran Kerja Sama dari Rumania, Gubernur NTT: Saya Berharap Apa Yang Telah Dibicarakan Menjadi Nyata

"Saya sangat tidak setuju dengan cara penyelesaian masalah seperti yang dilakukan oleh Kepala SD Negeri Oelbeba dan para pelaku lainnya," demikian Ketua KNPI Kabupaten Kupang Yosep Lede di Oelamasi, Kabupaten Kupang  Selasa 7 Juni 2022, dikutip mediakupang.pikiran-rakyat dari victorynews.id.

Yosep Lede mengatakan, pelaku adalah pemimpin sekolah dan adalah seorang pendidik dan pemimpin di dunia pendidikan, sehingga KNPI Kabupaten Kupang menilai tidak elok. 

Anggota DPRD Kabupaten Kupang ini juga berharap kasus seperti ini jangan terulang kembali di kemudian hari.

Dia minta agar harus ada langkah tegas dari Dinas Pendidikan dan penegak hukum agar ada efek jerah.

Menurut dia kasus dugaan tindak pidana yang terjadi terhadap salah satu guru tersebut bukanlah perkara biasa, yang bisa diselesaikan seperti biasa.

Bukti konkritnya video yang tersebar itu secara jelas memperlihatkan para pelaku tanpa belas kasihan menganiaya korban.

Baca Juga: Resmi Dihapus Pemerintah! Sayonara Nasib Tenaga Honorer, Instansi Pusat Hingga Daerah Hanya Diisi PNS dan PPPK

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada! Selatan Sumba-Sabu Berpotensi Terjadi Gelombang Laut Sangat Tinggi

“Mari kita dukung penegak hukum. Polisi harus mengembangkan kasus ini dan mengungkap semua pelaku yang terlibat,” ujarnya.

Dia meminta semua elemen kepemudaan di Kabupaten Kupang untuk selalu mawas diri dari tindakan-tindakan yang merugikan diri sendiri, lingkungan dan masyarakat umum.

“Kita harus jadi manusia yang bisa menjaga diri dari tindakan kriminal atau main hakim sendiri. Kasihan kalau prilaku ini dibiarkan terus bertumbuh maka akan menjadi bibit yang menakutkan bagi generasi yang akan datang," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di victorynews.id dengan judul KNPI Kabupaten Kupang Kecam Penganiayaan Terhadap Guru SD. ***

Editor: John Taena

Sumber: victorynews.id

Tags

Terkini

Terpopuler