30 Rumah Adat Desa Wainyapu di Sumba Barat Daya Terbakar, Kerugian Capai 4 Miliar Rupiah

- 20 September 2022, 18:11 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran /Miju/Pixabay

MEDIA KUPANG - Puluhan rumah adat di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaporkan hangus terbakar.

Kebakaran tersebut terjadi pada Selasa 20 September 2022 pukul 01.20 Wita dan menyebabkan 30 rumah adat hangus terbakar.

Dilansir MediaKupang.com dari Antara, Selasa 20 September 2022, Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat Daya, NTT mengevakuasi warga dan melakukan penyelidikan terkait terbakarnya sebanyak 30 unit rumah adat di Kampung Adat Uma Kahumba di Kampung Wainyapu, Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar.

Baca Juga: Termasuk Malaysia dan Timor Leste, Paspor Indonesia Sangat Sakti di Negara-Negara Ini, Simak Daftarnya

"Anggota masih berada di TKP untuk mendata kerugian yang dialami oleh masyarakat di kampung adat itu," kata AKBP Sigiot Harimbawan saat dikonfrmasi.

AKBP Sigiot Harimbawan mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian yang dialami para korban juga cukup banyak.

Proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh aparat kepolisian setempat, sehingga pihaknya juga belum bisa menyimpulkan penyebab dari kebakaran puluhan rumah adat itu.

Baca Juga: Musik Tradisional Atoin Meto, Orang Dawan di Timor Barat TTU

Sambil melakukan penyelidikan aparat kepolisian setempat juga berusaha terus mengevakuasi para warga setempat karena beberapa titik api masih menyala di kawasan itu.

Selain itu juga aparat kepolisian setempat juga membantu membawa barang-barang berharga warga setempat yang masih bisa diselamatkan.

Terkait informasi awal penyebab kebakaran, Kapolres Sumba Barat Daya mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi yang melihat peristiwa kebakaran itu.

Budayawan asal Sumba Pater Robert Ramone CsSR dihubungi terpisah mengaku sedih dengan berbagai kejadian kebakaran rumah adat yang terjadi di pulau Sumba tersebut.

Baca Juga: BSU 2022 sudah Cair, Simak Proses Penyaluran serta Syarat Calon Penerima Bantuan Subsidi Upah

"Sejumlah rumah adat ini baru dibangun beberapa waktu lalu berkat bantuan dari pemerintah pusat dan beberapa donatur lainnya, dan ini besar sekali di seluruh Sumba," tambah Pater Robert Ramone.

Sementarat itu, Kepala Desa Wainyapu Yakop Holo menyebutkan bahwa kerugian material akibat terbakarnya 30 unit rumah adat di Kampung Uma Kahumba Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) diperkirakan mencapai Rp4 miliar.

"Diperkirakan kerugian akibat terbakarnya puluhan rumah adat itu mencapai Rp4 miliar," kata Yakop Holo Selasa 20 September 2022 sore.

Baca Juga: Anggota DPRD Belu dari Partai Nasdem Diduga Rasis dan Ancam Seorang Warga, Raja Siap Bawa Massa Tiga Desa

Ia mengaku bahwa banyak aset-aset adat yang berharga yang terbakar dari rumah adat itu, sehingga nilainya bisa sampai dengan Rp4 miliar.

Yakop mengatakan bahwa awalnya api berasal dari rumah yang tak berpenghuni di kampung adat itu yang membakar semua atap yang terbuat dari ilalang.

Karena jarak rumah yang berdekatan satu sama yang lain dan material rumah yang mudah terbakar mengakibatkan api mudah menjalar ke rumah yang yang lainnya.

Ia menjelaskan bahwa secara khusus kurang lebih 24 unit rumah induk yang terbakar. Sementara sisanya adalah anak rumah yang terbakar.

Baca Juga: Bos Judi Online Apin BK Punya Omset Rp1 Miliar Setiap Hari, Polda Sumut Sita Tujuh Gedung dengan 21 Situs

"Kami menyebutnya anak rumah, rumah kecil sehingga total semua sekitar 30 unit rumah yang terbakar," ujar Yakop Holo.

Yakop menjelaskan bahwa, saat terjadi kebakaran ada warga yang pertama kali melihatnya. Lalu menyampaikan informasi itu kepada warga yang lain serta perangkat desa.

Warga kemudian beramai-ramai dan berusaha sebisa mungkin memadamkan api yang sudah mulai menjalar ke beberapa rumah adat sekitar.

Sehingga pada akhirnya 10 unit rumah adat berhasil diselamatkan dari kobaran api.

Baca Juga: Bjorka Tak Ada Apanya Dibanding 2 Hacker Indonesia Ini, Salah Satunya Pernah Matikan Internet di Malaysia

"Soal warga yang terdampak, sudah dievakuasi ke rumah kerabat mereka yang jauh dari lokasi kebakaran," tambah Yakop Holo.***

Editor: Primus Nahak

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x