Ribuan Warga Korea Selatan Hilang Diculik, Resesi Seks Salah Satu Penyebab Populasi Kota Seoul Menurun

- 12 Oktober 2022, 05:00 WIB
Sepasang kekasih asal Korea Selatan berpose di Kota Seoul. Lebih dari dua ribu warga Korea Selatan hilang di luar negeri akibat diculik dan ditahan, di Kota Seoul sendiri populasi menurun akibat resesi seks.
Sepasang kekasih asal Korea Selatan berpose di Kota Seoul. Lebih dari dua ribu warga Korea Selatan hilang di luar negeri akibat diculik dan ditahan, di Kota Seoul sendiri populasi menurun akibat resesi seks. /AFP/Anthony Wallace

Pada semester pertama tahun 2022, sesuai laporan opisisi Partai Demokrat, sebanyak 275 kasus yang dialami warga Korea Selatan.

Warga Korea Selatan yang diculik dan ditahan tersebar di beberapa negara. China menduduki daftar terbanyak dengan total 361 kasus.

Selanjutnya Amerika Serikat dengan 322 kasus. Menyusul Filipina dengan 279, dan Jepang 200 kasus.

Catatan angka itu meningkat ketika warga Korea Selatan melakukan perjalanan ke luar negeri, sejalan dengan pelonggaran pembatasan Covid-19.

Baca Juga: Denise Chariesta Mengaku Pernah Menjalin Hubungan Cinta Terlarang dengan R, Benarkah Suami Ayu Dewi?

Oleh karenanya, Lee menegaskan perlunya pemeriksaan kembali terkait program bantuan konsuler Korea Selatan.

Ia pun menegaskan, bantuan konsuler tersebut untuk memastikan warga negara Korea Selatan tidak menjadi korban kejahatan apa pun di luar negeri.

Populasi Kota Seoul Menurun

Diketahui, populasi masyarakat di Kota Seoul, Korea Selatan mengalami penurunan pada September 2020 lalu.

Penurunan populasi itu tercatat di bawah 9,7 juta penduduk. Itu pertama kali terjadi dalam 35 tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf

Sumber: ceicdata.com Yonhap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x