Menurut data Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan Korea Selatan, per Agustus 2020, jumlah penduduk di Seoul mencapai 9,699 juta pada September 2020.
Dari jumlah tersebut, populasi warga Kota Seoul mengalami penurunan sebanyak 9.015 jiwa. Angka itu terdiri dari 5.415 pria dan 3.600 perempuan.
Dalam waktu 30 tahun, kota ini kehilangan 1,27 juta penduduk. Mengingat populasi Kota Seoul diperkirakan mencapai puncaknya pada tahun 1992 dengan total populasi 10.969 juta.
Penyebab penurunan populasi itu, salah satunya adalah perpindahan penduduk. Mengingat, pada tahun 2020, banyak warga Kota Seoul yang pindah ke Provinsi Gyeonggi setelah harga apartemen yang melonjak.
Selain itu, penurunan populasi ini juga diakibatkan oleh resesi seks yang terjadi di Korea Selatan. Akibatnya, muncul persatuan wanita yang menolak sistem sosial patriarki.
Baca Juga: TPPS Audit Kasus Stunting Tingkat Kabupaten Alor
Mereka bersumpah untuk tidak menikah, hamil, punya anak atau bahkan berkencan dan berhubungan seks. Inilah yang membuat resesi seks terus membayang-banyangi Korea Selatan.
Dilansir Ceic Data, populasi Korea Selatan secara keseluruhan pada tahun 2021 sebanyak 51,74 juta jiwa. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya (2020) yang mencapai 51,83 juta jiwa.***