Hadiri Rakernas di Solo, GP Farmasi NTT Soroti Perdagangan Obat Ilegal di Perbatasan RI-RDTL

- 8 September 2023, 16:27 WIB
Hadiri Rakernas di Solo, GP Farmasi NTT Soroti Pedagangan Obat Ilegal di Perbatasan RI-RDTL
Hadiri Rakernas di Solo, GP Farmasi NTT Soroti Pedagangan Obat Ilegal di Perbatasan RI-RDTL /Fredrik Bau/Handout untuk Media Kupang

"GP Farmasi NTT akan melakukan koordinasi dan sinergitas dengan pemerintah Provinsi NTT dan BPOM NTT dalam distribusi obat di NTT sebagai daerah perbatasan dengan Timor Leste," katanya.

Menurutnya, dalam forum rakernas ini, para perusahaan farmasi yang berjumlah hampir 200 dengan 2.300 distributor akan menyatukan pemahaman sekaligus membahas sejumlah rencana kerja ke depan.

Baca Juga: Selebgram Luluk Nuril Menangis Saat Baca Permohonan Maaf, Netizen : Nangis Karena Jabatan Suaminya Dicopot

Mengingat NTT adalah provinsi yang berbatasan langsung dengan Timor Leste atau RDTL, kata Agustinus, ada sejumlah isu yang patut menjadi perhatian antara lain termasuk perdagangan obat secara ilegal.

"Kita di NTT khususnya Pulau Timor itu berbatasan langsung secara darat dengan Timor Leste dan Perbatasan Indonesia – Timor Leste dengan garis batas yang luas sangat rawan perdagangan obat illegal. Hal ini tentu wajib diperhatikan," kata Agustinus.

Selain itu, lanjut Agustinus, GP Farmasi NTT akan selalu koordinasi dengan BPOM dalam pelatihan tentang tata cara distribusi obat yang baik (Pelatihan CDOB) bagi pelaku usaha farmasi seperti distributor, apotek, dan toko obat di perbatasan.

“Saya menghimbau agar Masyarakat membeli obat di sarana Kesehatan resmi yaitu Apotek, Toko Obat berizin, puskesmas, rumah sakit atau Dinas Kesehatan," pungkasnya.

Untuk diketahui, agenda kegiatan Rakernas GP Farmasi Indonesia tahun 2023 antara lain;  Rakernas, Pameran kefarmasian dan UMKM serta Gala Dinner di Gedung Djoeang 45 Solo.

Acara Pembukaan Rakernas ini akan ada sambutan dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. 

Selanjutnya ada sejumlah pembicara antara lain; Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, Kepala BPOm RI,  Penny Lukito dan Ketua Umum GPFI, F. Tirto Kusnadi. *** 

Halaman:

Editor: Fredrik Bau

Sumber: Media Kupang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah