Buntut Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi Sebut Stadion Kanjuruhan Diruntuhkan, Dibangun Sesuai Standar FIFA

- 18 Oktober 2022, 22:46 WIB
Akibat Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi menyebut Stadion Kanjuruhan diruntuhkan dan akan dibangun lagi sesuai standar FIFA.
Akibat Tragedi Kanjuruhan, Presiden Jokowi menyebut Stadion Kanjuruhan diruntuhkan dan akan dibangun lagi sesuai standar FIFA. /Kolase foto diolah/Media Kupang/HET

MEDIA KUPANG – Buntut Tragedi Kanjuruhan, Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur akan diruntukan.

Kabar terkait Stadion Kanjuruhan diruntuhkan diungkapkan oleh Presiden Jokowi usai menerima kunjungan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Istana Merdeka Jakarta pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah akan membangun ulang sesuai standar FIFA setelah Stadion Kanjuruhan diruntuhkan. "Untuk Stadion Kanjuruhan di malang juga akan kita runtuhkan,” ungkap Jokowi, dilansir PMJ News.

Baca Juga: Irjen Teddy Minahasa Buka Suara Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Narkoba oleh Polda Metro Jaya

Lebih lanjut Presiden Jokowi menyampaikan alasan, mengapa Stadion Kanjuruhan diruntuhkan dan akan dibangun lagi oleh pemerintah.

Pertama, Stadion Kanjuruhan dibangun lagi “sesuai dengan standar FIFA sebagai contoh standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik, menjamin keselamatan pemain dan juga suporter."

Kedua, “yang berkaitan dengan manajemen keamanan, manajemen security, juga kita bicarakan secara detail.”

Ketiga, “yang berkaitan juga manajemen pertandingan utamanya, yang terkait dengan pengaturan waktu," jelas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Save Bharada E, Seruan Ibu-ibu Online dan Fans Richard Eliezer Lewat Karangan Bunga di Depan Gedung PN Jaksel

Dalam kesempatan itu juga, Jokowi menerangkan kesepakatan terkait Piala Dunia U-20. Presiden Jokowi berharap, pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia berjalan sesuai standar FIFA.

"Pemerintah bersama FIFA bersepakat untuk memastikan pertandingan Piala Dunia U-20 FIFA di Indonesia dapat berjalan baik.”

Ia melanjutkan, “semua segi persiapan sampai pelaksanaannya harus dipastikan berjalan sesuai dengan standar FIFA dan ditangani secara baik dan profesional," tutup Presiden Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, sebagai akibat dari adanya Tragedi Kanjuruhan, pemerintah Indonesia bersama FIFA membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

Dilansir dari situs resmi Presiden Republik Indonesia, transformasi itu merupakan tindak lanjut dari komunikasi Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada 3 Oktober 2022 lalu.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Jumat, 7 Oktober 2022 lalu.

Baca Juga: Verifikasi Faktual oleh KPUD Belu, DPD PSI Belu Dinyatakan Lolos Memenuhi Syarat

Dalam isi surat, disebutkan bahwa FIFA tidak menjatuhkan sanksi bagi sepak bola Indonesia. “Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA.”

Diketahui, Tragedi Kanjuruhan masih terus diusut. Data terakhir, total korban dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur mencapai 754 orang.

Dari total jumlah korban tersebut, sebanyak 133 orang meninggal dunia (per 18 Oktober 2022). Adalah dukacita bagi sepak bola Indonesia yang bermula dari laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu.

Adapun korban luka ringan sebanyak 596 orang, dan 26 orang mengalami luka berat dalam Tragedi Kanjuruhan.

Hingga saat ini masih ada 78 orang yang menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 orang menjalani rawat jalan yaitu memeriksakan diri secara berkala. Sedang delapan orang di antaranya masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Saiful Anwar.

Baca Juga: Terungkap! JPU Sebut Fakta-fakta Baru Kasus Pembunuhan Brigadir J dalam Sidang Perdana Ferdy Sambo

“Untuk saat ini, masih berada di ICU (Intensive Care Unit) ada empat orang. Empat itu kondisinya masih tidak stabil,” ungkap Direktur RSUD Saiful Anwar, dokter Kohar Hari Santoso pada Senin, 17 Oktober 2022 dilansir Antara.

Ia menjelaskan, keempat korban Tragedi Kanjuruhan itu masih menggunakan alat bantu pernapasan. Sedangkan empat korban lainnya lagi menjalan perawatan di fasilitas High Care Unit (HCU).

Seiring Tragedi Kanjuruhan diusut, korban meninggal dunia masih terus bertambah, dan pada akhirnya Presiden Jokowi menyebut, Stadion Kanjuruhan akan diruntuhkan.***

Editor: Efriyanto Tanouf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x