Atap Gedung Megah Pasar Inpres Lipa Kabupaten Alor Bocor, Para Pedagang Berjualan di Tengah Genangan Air Hujan

15 Oktober 2022, 05:00 WIB
Akibat atap gedung megah Pasar Inpres Lipa Kalabahi, Kabupaten Alor bocor, para pedagang berjualan di tengah genangan air hujan. /Radar Pantar/MW

MEDIA KUPANG – Sungguh ironis, gedung megah Pasar Inpres Lipa Kalabahi Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak sebagus pandangan dari jauh.

Gedung megah yang lebih dikenal dengan Pasar Tabakar ini, menyisakan kegelisahan bagi para pedagang ketika musim hujan tiba. Pasar ini menjadi salah satu pusat transaksi jual-beli bagi masyarakat Kabupaten Alor, khususnya di Kota Kalabahi.

Pasar Inpres Lipa, terletak di jalur utama Kota Kalabahi. Pasar ini memiliki bangunan megah, berstandar pasar modern. Sayangnya, sambungan atap bangunan pasar ini tidak begitu sempurna.

Baca Juga: JPU Kejari Alor Nyatakan Lengkap Berkas Kasus Kekerasan Seksual Lebih dari Satu Anak oleh Oknum Vikaris

Setiap kali musim hujan atau di saat hujan mengguyur, para pedagang yang berada di dalam bangunan megah itu tidak nyaman. Guyuran air hujan menembusi atap hingga tergenang di lantai dan sudut-sudut gedung itu.

Lantai Pasar Tabakar itu sendiri dimanfaatkan para pedagang di Alor untuk membuka lapak jualan. Mereka menjual sayur, sirih-pinang, ikan kering, dan hasil kebun lainnya.

Kondisi yang tidak diinginkan, setiap musim hujan tiba, para pedagang tampak berjualan di tengah genangan air. Dan, kondisi pada Kamis, 13 Oktober 2022, genangan air hujan di dalam gedung megah itu bukanlah untuk pertama kalinya.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Ini Peran Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa

Pasar Inpres Lipa Kalabahi dengan genangan air hujan telah berlangsung lama, di tahun-tahun sebelumnya. Sayangnya, hingga saat ini belum ada pembenahan dari pihak berwenang ataupun pemerintah setempat.

Tonton video berikut ini yang menampilkan kondisi Pasar Inpres Lipa, Kalabahi, Kabupaten Alor.

Disaksikan MediaKupang.com, Pasar Inpres Lipa pada Kamis, 13 Oktober 2022 sekitar pukul 13.00 WITA diguyur hujan deras. Air hujan 'terjun bebas' menembus atap bangunan hingga menggenangi lantai Pasar Tabakar.

Para pedagang dengan terpaksa mengamankan diri dan barang dagangan di lapak jualan di lantai Pasar Inpres Lipa ke tempat yang lebih aman.

Mama Asa, salah seorang pedagang di pasar itu mengatakan, masalah berjualan di tengah genangan air bukan baru kali ini terjadi. Setiap kali hujan turun, mereka menghadapi persoalan yang sama, genangan air.

Lagi-lagi, kondisi pasar itu, jelasnya, belum diatasi pemerintah setempat, minimal memperbaiki atap yang bocor.

"Kita sudah omong tapi belum ada perhatian, mungkin kita masyarakat kecil jadi omongan kita tidak didengar. Padahal meski kita berjualan di atas bentangan karung, namun kami juga bayar retribusi pasar," keluh Mama Asa.

Baca Juga: Mengenal Alat Ritual Kliung Pola asal Suku Helong Pulau Semau yang Hampir Punah

Sementara itu, Mama Erna menambahkan, pedagang di Pasar Inpres Lipa sangat selalu gelisah ketika hujan turun. Mereka, mau tidak mau harus berjualan di tengah genangan air.

Masalah atap bangunan pasar yang bocor itu, kata Mama Erma, sudah disampaikan kepada pihak yang berwenang, termasuk petugas di pasar. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut.

Di lain pihak, Fendi, seorang pengunjung Pasar Tabakar, ketika menyaksikan para pedagang berjualan di tengah genangan air, merasa prihatin.

Fendi berharap, pemerintah Kabupaten Alor dapat memperbaiki atap bangunan Pasar Inpres Lipa agar masyarakat tetap aman dan nyaman saat berjualan pada musim hujan.***

Editor: Efriyanto Tanouf

Tags

Terkini

Terpopuler