Penculikan Pertama: Keluarga Diteror, Polisi Belum Tangkap Penculik Remaja Perempuan di Nagekeo Flores, NTT

- 5 Oktober 2022, 09:06 WIB
Seorang remaja perempuan di Nagekeo, Flores, NTT diculik sebanyak dua kali. Keluarga yang juga diteror telah melapor ke polisi, namun hingga kini penculik belum ditangkap.
Seorang remaja perempuan di Nagekeo, Flores, NTT diculik sebanyak dua kali. Keluarga yang juga diteror telah melapor ke polisi, namun hingga kini penculik belum ditangkap. /Ilustrasi penculikan/bookaprofessional.

Ia berusaha membuka tali yang melingkarinya menggunakan gigi. Usaha yang cukup gigih membuatnya terlepas dari ikatan. AGFD segera meloncat keluar dari jendela rumah tempatnya disekap dengan membawa serta tali yang digunakan pelaku untuk mengikatnya.

Baca Juga: PSI Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024, Kader Diinstruksikan Mulai Bergerak Kampanyekan

Bangunan tempat penyekapan atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) teridentifikasi sebagai bangunan Gedung DPRD Nagekeo yang mangkrak.

Gedung ini berada satu kompleks dengan gedung Kantor Bupati Nagekeo. Lokasi penyekapan AGFD sesuai dengan keterangan tempat dalam surat ancaman yang ditujukan pada AN anak dari IN.

Dalam keadaan setengah sadar, AGFD melangkah pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar satu kilometer dari tempat kejadian. Sampai kemudian ia ditemukan dalam kondisi memprihatinkan oleh keluarga di depan sebuah kios.

Hampir sebulan, kasus penculikan AGFD dilaporkan ke pihak kepolisian Nagekeo. Pada Mei 2022, ibunda korban TW, kembali mendatangi Polres Nagekeo demi menanyakan perkembangan pengusutan kasus yang menimpa anaknya.

Laporan sedang dalam proses, demikian jawaban polisi. Pihak kepolisian tidak menyampaikan perkembangan proses kasus dan kepada TW tidak diberikan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP).

Saat itu, polisi hanya memberikan surat tanda terima laporan polisi, yang sebelumnya tidak diberikan ketika keluarga melakukan laporan awal medio April 2022. TW kembali mendatangi Polres Nagekeo untuk ketiga kalinya pada akhir Juni 2022.

Baca Juga: Takhta Suci Vatikan Jatuhkan Sanksi kepada Uskup Belo? Tokoh Timor Leste itu Dituduh Lakukan Pelecehan

Tujuannya ke sana untuk mengkonfirmasi perkembangan penanganan kasus anaknya. Jawaban aparat masih sama seperti sebulan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x