Penculikan Kedua: Klinik Hukum, Lurah Danga Bawa Preman, Teror hingga Remaja Perempuan Nagekeo Diculik Lagi

- 6 Oktober 2022, 13:30 WIB
Seorang remaja perempuan Nagekeo, Flores, NTT  diculik sebanyak dua kali. Penculikan kedua diwarnai ragam kisah, mulai dari larangan Lurah Danga terhadap klinik hukum hingga surat teror dan berakhir pada penculikan.
Seorang remaja perempuan Nagekeo, Flores, NTT diculik sebanyak dua kali. Penculikan kedua diwarnai ragam kisah, mulai dari larangan Lurah Danga terhadap klinik hukum hingga surat teror dan berakhir pada penculikan. /Ilustrasi penculikan/Pixabay/Free Photos

Meski para peserta sudah banyak berdatangan, penyelenggara memutuskan untuk tidak melanjutkan kegiatan sebab situasi yang tidak kondusif. Kegiatan klinik hukum diacak-acak Lurah Danga dan rombongannya.

Di tengah kegaduhan, pihak Intelkam dan Shabara dari Polres Nagekeo datang ke lokasi kegiatan untuk mengamankan kegaduhan bak pahlawan kesiangan.

Baca Juga: Video: Laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan Berakhir Rusuh, 180 Orang Terluka dan 127 Orang Meninggal Dunia

Dalam keriuhan dan kebisingan, tidak ada sama sekali kekerasan fisik. Hanya suara bernada tinggi dari rombongan Lurah Danga.

Lado bertindak lebih jauh. Ia melaporkan Greg Daeng ke pihak kepolisian dengan tuduhan atau dugaan tindak pidana yang tidak jelas. Dengan dasar laporan tersebut, Daeng sebagai pihak penyelenggara sekaligus tuan rumah diminta datang ke Polres Nagekeo guna diperiksa dan dimintai keterangan.

Surat Teror hingga Penculikan Terhadap Remaja Perempuan Nagekeo

Seusai kisruh klinik hukum, MYR menemukan surat tulisan tangan sebanyak tiga lembar yang ditandatangani oleh orang yang mengklaim dirinya Yohanes Lado, pada 26 Agustus 2022. Surat berisi ancaman terhadap Daeng, anaknya.

Ancaman itu diberikan kepada Daeng karena telah membuat malu Lurah Danga dengan menyelenggarakan kegiatan klinik hukum. Pengirim surat menginformasikan bahwa dirinya dapat ditemui di bukit di belakang Kantor Bupati Nagekeo.

MYR lalu menelpon Greg Daeng untuk mengabarkan tentang isi surat tersebut. Daeng meminta agar keluarganya waspada dan selalu berhati-hati dalam keseharian.

“Saya minta mereka agar jangan keluar jauh-jauh, terlebih saat malam hari. Terutama adik perempuan,” tegas Daeng.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x