Penculikan Kedua: Klinik Hukum, Lurah Danga Bawa Preman, Teror hingga Remaja Perempuan Nagekeo Diculik Lagi

- 6 Oktober 2022, 13:30 WIB
Seorang remaja perempuan Nagekeo, Flores, NTT  diculik sebanyak dua kali. Penculikan kedua diwarnai ragam kisah, mulai dari larangan Lurah Danga terhadap klinik hukum hingga surat teror dan berakhir pada penculikan.
Seorang remaja perempuan Nagekeo, Flores, NTT diculik sebanyak dua kali. Penculikan kedua diwarnai ragam kisah, mulai dari larangan Lurah Danga terhadap klinik hukum hingga surat teror dan berakhir pada penculikan. /Ilustrasi penculikan/Pixabay/Free Photos

Ia mahfum, putrinya diculik untuk kedua kalinya. TW bergegas memberitahukan pada suami dan para tetangga mengenai anaknya yang hilang lagi. Ia juga mengabarkan kehilangan putrinya pada saudara lelakinya, Greg Daeng via telepon.

Mengadu pada polisi adalah jalan yang ditempuhnya. TW bersama salah seorang tetangganya ES, kembali melapor ke Polres Nagekeo mengenai anaknya yang hilang, pada pukul 07.21 WITA.

Pihak kepolisian menindaklanjuti dengan mengerahkan personelnya sebanyak enam orang untuk melakukan pencarian keberadaan AGFD. Keluarga dan tetangga turut serta dalam pencarian.

Baca Juga: Dengan Tangan Diborgol, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Diserahkan ke Kejagung

Awalnya lokasi pencarian berkisar pada wilayah Kelurahan Danga. Selanjutnya menuju ke lokasi yang disebutkan di dalam surat gelap yang dikirimkan pada tanggal 26 Agustus 2022.

Proses pencarian berlangsung selama dua jam mulai dari pukul 08.00-10.00 WITA. Keluarga, tetangga, aparat kepolisian secara bergantian mengitari bukit yang berada di belakang kantor Bupati Nagekeo. Nihil. Jejak AGFD tidak ditemukan sama sekali.

Dalam proses pencarian, seorang anggota polisi yang ikut dalam pencarian, menemukan AGFD di atas puncak bukit yang berada di belakang kantor Bupati Nagekeo pada pukul 10.06 WITA.

Padahal sebelumnya, areal itu sudah dilewati dan disisir oleh putra kedua TW, tapi tidak ada yang ditemukannya. Giliran polisi yang mencari langsung ketemu. Janggal. Aneh.

AGFD berada dalam keadaan pingsan dan tidak sadarkan diri ketika ditemukan. Pada bagian kepalanya terdapat beberapa luka gores seperti bekas seretan.

Ia lalu dibawa oleh polisi bersama ayah dan ibunya ke RSUD Aeramo untuk dirawat dan visum. Kini, hasil visum et repertum kali kedua sudah dipegang oleh pihak kepolisian.

Halaman:

Editor: Efriyanto Tanouf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x