Network
MEDIA KUPANG - Inspektur Inspektorat Kabupaten Malaka, Remigius Asa membeberkan adanya indikasi kerugian negara di sekretariat DPRD Kabupaten Malaka senilai kurang lebih 582 juta.
Temuan dugaan kerugian negara ini setelah dilakukan audit investigatif oleh pihak Inspektorat Malaka selama 100 hari kerja. dimana Inspektorat Malaka menindaklanjuti hasil audit tahun 2021.
"Jadi audit pertama 100 hari itu angka yang tidak bisa dipertanggungjawabkan ada sekitar Rp. 766, 350.000 Rupiah, setelah kita naikan ke audit investigatif ada penurunan sekitar Rp.582 juta." kata Remigius Kamis 21 April 2022 sebagaimana dilansir Media Kupang dari YouTube NTT BISA MAJU, Jumat 22 April 2022.
Baca Juga: Pakar Ungkap Alasan Mengapa Orang Sering Merekam Adegan Syur Mereka Sendiri
Temuan itu terdiri dari perjalanan dinas, makan minum, dan bahkan ada menggunakan keuangan tanpa bukti sama sekali.
Terkait dengan penemuan itu sendiri, ia mengatakan telah melaporkan kepada Bupati dan Pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Malaka.
Baca Juga: Sepasang Buaya Muncul Di Perairan Kalabahi-Alor
"LHP saya sudah tandatangan dan diserahkan ke Pak Bupati dan berbarengan dengan itu, APH dalam hal ini Polres Malaka, Reskrim juga mengeluarkan surat untuk melakukan penyelidikan terhadap penyalagunaan keuangan yang dilakukan oleh sekretariat Dewan DPRD Kabupaten Malaka."katanya
"Bahwa langkah ini diambil ya kita beriringan seperti rel kereta api, polisi melakukan penyelidikan karena kewenangan, Pemda melakukan audit investigasi, seperti rel kereta api, sama - sama lurus. Nanti tentu kita akan koordinasikan sesuai dengan MOU yang sudah ditandatangani kurang lebih 4 tahunnyang lalu di Kupang."sambung Remigius.
