Network
MEDIA KUPANG - Bupati Sumba Tengah, Provinsi NTT, Paulus S. K. Limu, menyatakan bahwa daerah tersebut saat ini dalam kondisi darurat hama belalang. Dimana, hama belalang itu telah menyerang ratusan hektare tanaman pertanian di tempat tersebut.
Hama belalang juga sudah menyerang daerah setempat sejak September 2020 lalu dan saat ini semakin masif menyerang tanaman jagung petani, terutama di Kecamatan Umbu Ratu Ngga.
"Kondisi Sumba Tengah saat ini sudah saya nyatakan darurat hama belalang. Hama belalang yang semakin masif menyerang tanaman jagung petani sudah 200-an Ha dan ada ratusan Ha lagi juga berpotensi diserang," terangnya.
Baca Juga: Pakistan Blokir Lagi Aplikasi TikTok
Sehingga, lanjut Paulus, setiap hari pihaknya mengirim sekitar 100 orang pegawai ke lapangan dari untuk membantu membasmi hama itu.
"Setiap hari, tiga atau empat SKPD masing-masing mengerahkan anggota sekitar 20-an orang untuk ke lapangan membantu penyemprotan cairan pestisida," katanya, dikutip dari Antara.
Bahkan, papar Paulus, pada hari Minggu sekali pun petugas pemerintah terus bekerja secara bergilir, karena hama belalang menyebar semakin cepat terutama dari belalang yang sudah bisa terbang.
Baca Juga: Gisel Ungkap Respon Gading Marten Usai Video Syur-nya dengan Nobu Tersebar: 'Dia Paling Depan'
Menurut Paulus, pembasmian lebih efektif jikalau dilakukan saat belalang masih kecil yang baru menetas. Tetapi, jikalau belalangnya sudah besar dan bisa terbang, maka butuh waktu kerja yang lebih ekstra lagi.
