Network
MEDIA KUPANG - Akibat serangan hama belalang secara masif pada lahan pertanian jagung di kabupaten bagian tengah Pulau Sumba, Provinsi NTT ini, Bupati Sumba Tengah, Paulus S. K. Limu mengatakan bahwa para petani jagung terancam gagal panen.
Paulus menjelaskan, hama belalang tersebut telah menyerang lebih dari 200 Ha lahan jagung petani di Kecamatan Umbu Ratu Ngga dan beberapa desa didalamnya yakni, Desa Tanah Mbanas, Mbanas Selatan, Lenang Selatan, dan Tanah Mbanas Barat.
Sementara itu, lanjut Paulus, ratusan Ha lahan lainnya juga berpotensi terserang hama belalang, sehingga bisa membuat para petani mengalami gagal panen.
Baca Juga: Kabupaten Sumba Tengah, NTT Darurat Hama Belalang
"Sudah ratusan hektare lahan jagung petani yang rusak diserang hama belalang. Sehingga jika tidak diatasi segera, maka bisa terjadi gagal panen total dan bisa terjadi rawan pangan," katanya, pada Sabtu, 13 Maret 2021, dilansir dari Antara.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi dampak tersebut, pihaknya telah menyiapkan bantuan kebutuhan pokok kepada setiap keluarga petani yang terdampak akibat serangan hama tersebut.
"Kita sudah siapkan bahan pangan dan juga sudah berkoordinasikan dengan Bapak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, agar Pemprov juga ikut membantu dan dipastikan ada bantuan itu," terangnya.
Baca Juga: Pakistan Blokir Lagi Aplikasi TikTok
Selain itu, pihaknya juga telah menggelar rapat bersama DPRD Sumba Tengah untuk menentukan langkah teknis demi menangani dampak serangan hama itu. Yang mana, salah satunya yakni untuk memastikan ketersediaan dana penanggulangan.
