7 Fakta Menarik Tentang Sumba Timur Gudang Ternak Pronvinsi NTT

- 2 Juni 2022, 10:26 WIB
Kuda Sandelwood. Kuda Sandlewood lebih pendek dari jenis kuda ras Eropa dan Amerika. Tinggi punggunnya berkisar 130-140 centimeter./ Facebook/Ignas kunda.
Kuda Sandelwood. Kuda Sandlewood lebih pendek dari jenis kuda ras Eropa dan Amerika. Tinggi punggunnya berkisar 130-140 centimeter./ Facebook/Ignas kunda. /

MEDIA KUPANG - Usai memimpin upacara peringatan hari lahir Pancasila di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, sebagai Kota Pancasila pada 1 Juni 2022, Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkunjung keWaingapu Kabupaten Sumba Timur.

Terdapat dua agenda yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi di sebelum terbang kembali ke Jakarta pada Kamis 2 Juni 2022 di Kabupaten Sumba Timur.

Presiden Jokowi renacananya akan melaksanakan panen raya Sorgum di Laipori, Kecamatan Pandawai dan memantau aktivitas di Pasar Inpres Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, sekaligus menyalurkan bantuan PKH di lokasi itu.

Namun ada sejumlah fakta tentang Sumba Timur yang perlu diketahui. Berikut 7 fakta menarik tentang Sumba Timur.

Baca Juga: KemenPAN RB Terbitkan SE, Honorer Jangka Waktu 5 Tahun dapat Diangkat Menjadi PNS dengan Syarat Berikut

Baca Juga: Komoditi Alor Disebut Terbaik Di Dunia, Namun Harga Merana Ditingkat Petani

1. Kabupaten Terluas di NTT

Sumba Timur merupakan salah satu  kabupaten di Provinsi NTT dengan  22 kecamatan, 16 kelurahan dan 140 desa.

Daerah ini memiliki wilayah seluas 7.000,5 kilo meter persegi. Wilayah laut seluas 8.373,53 kilo meter persegi. Selain itu memiliki garis pantai sepanjang 433,6 kilo meter persegi.

Hal ini menjadikan Sumba Timur sebagai salah satu kabupaten terluas di Provinsi NTT.

2. Gudang ternaknya Nusa Tenggara Timur

Memiliki total luas wilayah 7.000,5 kilo meter persegi, Kabupaten Sumba Timur merupakan gudang ternak di Provinsi NTT.

Selain itu memiliki padang sabana seluas kurang lebih 200.000 hektar yang menjadi lokasi penggembalaan ternak.

Baca Juga: Tenaga Honorer Segera Ditiadakan, Tahun 2023 Pemerintah Fokus Buka Rekrutmen Pegawai Pemerintah

Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Bintang untuk Kamis  2 Juni 2022 :  Virgo Sangat Percaya Diri, Aquarius Menemui Kesulitan

Berdasarkan data statistik Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur pada tahun 2021,  total populasi ternak adalah sebanyak 195.415 ekor ternak.

Ilustrasi – seorang pemilik ternak sapi sumba ongole sedang menggembalakan ternak miliknya di Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.  MEDIA KUPANG/ Dokumentasi pribadi
Ilustrasi – seorang pemilik ternak sapi sumba ongole sedang menggembalakan ternak miliknya di Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. MEDIA KUPANG/ Dokumentasi pribadi

3. Sumber daya genetik ternak Indonesia

Sapi Sumba Ongole telah dibudidayakan secara turun-temurun di Kabupaten Sumba Timur. Hal ini menjadi kekayaan sumber daya genetik ternak Indonesia.

Sebagai kekayaan sumber daya genetik ternak Indonesia, Sapi Sumba Ongole banyak dipelihara oleh warga di Kabupaten Sumba Timur.

Data statistik Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur pada tahun 2021 total sapi  Sapi Sumba Ongole di daerah itu adalah sebanyak sebanyak 56.000 ekor.

4. Kuda Sandelwood

Kuda sandel, lebih dikenal dengan nama lengkap Kuda Sandlewood di Pulau Sumba. Jenis kuda yang satu ini merupakan kuda pacu asli Indonesia.

Baca Juga: Berikut Menurut Primbon Jawa 5 Weton yang Mempunyai Daya Pikat Tinggi dan di Sayang Orang

Baca Juga: Peserta Tes PPPK Wajib Tahu, Ini Permen PANRB Terbaru Pengadaan PPPK Tahun 2022

Kabarnya moyang kuda Sandelwood adalah kuda arab yang kemudian disilangkan dengan kuda poni lokal  (grading up) untuk memperbaiki sejumlah penampilannya.

Sementara nama "sandalwood" sendiri dikaitkan dengan kayu cendana sebagai salah satu kekayaan dimiliki dan pada masa lalu dijadikan komoditas ekspor dari Pulau Sumba dan pulau-pulau di Nusa Tenggara Timur lainnya.

Tampilan fisik Kuda Sandlewood lebih pendek dari jenis kuda ras Eropa dan Amerika. Tinggi punggunnya berkisar 130-140 centimeter.

Kuda Sandelwood yang merupakan hewan peliharaan kesukaan warga, saat ini populasinya sebanyak 41.537 ekor di Kabupaten Sumba Timur.

Kuda Sandelwood. Kuda Sandlewood lebih pendek dari jenis kuda ras Eropa dan Amerika. Tinggi punggunnya berkisar 130-140 centimeter./ Facebook/Ignas kunda.
Kuda Sandelwood. Kuda Sandlewood lebih pendek dari jenis kuda ras Eropa dan Amerika. Tinggi punggunnya berkisar 130-140 centimeter./ Facebook/Ignas kunda.

5. Ternak kambing

Kambing merupakan salah satu jenis hewan yang akan banyak dijumpai apabila mengunjungi Kabupaten Sumba Timur.

Berdasarkan data statistik Dinas Peternakan Sumba Timur pada tahun 2021 tercatat total populasi ternak Kambing di daerah itu adalah sebanyak  63.442 ekor.

Ilustrasi. Pada tahun 2021 Dinas Peternakan Sumba Timur mercatat total populasi ternak Kambing di daerah itu sebanyak  63.442 ekor. /Pexels/Jeswin Thomas
Ilustrasi. Pada tahun 2021 Dinas Peternakan Sumba Timur mercatat total populasi ternak Kambing di daerah itu sebanyak 63.442 ekor. /Pexels/Jeswin Thomas

6. Ternak Babi

Babi merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara oleh masyarakat di Sumba Timur. Jenis hewan yang satu ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi

Dibanding daerah lain, jenis hewan yang satu ini akan dijual dengan kisaran harga 10 hingga 20 juta perekor.

Baca Juga: Kardinal Terpilih Timor Leste Hampir Pingsan saat Mendengar Paus Fransiskus Memilihnya

Baca Juga: Beredar Video Seorang Ibu-Ibu Merekam Kedatangan Jokowi, Ponselnya Jadi Sorotan

Hal ini tidak telepas dari adat istiadat dan budaya orang Sumba yang yang menempatkan hewan yang satu ini sebagai bagian dari tradisi pesta adat perkawinan, kematian dan juga syukuran rumah adat.

Data statistik Dinas Peternakan Sumba Timur pada tahun 2021 mencatat total populasi hewan  ternak babi di daerah itu sebanyak 64.219 ekor.

7. Kerbau,

Kerbau sering juga disebut dengan nama kerbau air (untuk membedakannya dengan kerbau Afrika) merupakan salah hewan atau binatang memamah biar yang menjadi ternak bagi banyak bangsa di dunia terutama di Asia.

Hewan ini adalah domestik dari kerbau liar (orang India menyebutnya arni) yang masih dapat ditemukan di daerah Pakistan, India, Nepal, Bhutan, Vietnam, China, Filipina, Taiwan, Thailand dan Indonesia.

Baca Juga: Soal Tekoda di Kabupaten Belu, Sekda Bilang Begini

Baca Juga: Pertama Kali Ajang Balap Mobil Listrik Formula E di Jakarta, Berikut Jadwal Lengkapnya

Jenis hewan yang satu ini juga akan ditemukan di padang-padang sabana penggemlbaan ternak milik warga Kabupaten Sumba Timur.

Data statistik Dinas Kabupaten Sumba Timur mencatat total populasi ternak Kerbau di daerah itu pada tahun 2021 mencapai 33.659 ekor.

Kerbau. kawanan kerbau milik warga Sumba Timur yang sedang melewati jalan raya dengan bacround Sunset di Purukambera. /Facebook/Ignas kunda.
Kerbau. kawanan kerbau milik warga Sumba Timur yang sedang melewati jalan raya dengan bacround Sunset di Purukambera. /Facebook/Ignas kunda.

Demikian lima fakta Kabupaten Sumba Timur sebagai gudang ternak di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Perlu diketahui daerah ini juga merupakan salah satu daerah penyuplai untuk memetuhi kebutuhan daging sapi di Indonesia. (John Taena) ***

 

Editor: Ryohan B


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x