Ricuh! Pesta Kelulusan Hasil UAS SMA di Oerinbesi TTU Berujung Tarung Kampung dan Perguruan Silat

5 Juni 2022, 18:11 WIB
Korban. Salsah satu korban pengeroyokan / Realitasttu.pikiran-rakyat.com /

MEDIA KUPANG – Sebuah pesta syukuran kelulusan sekolah yang dirayakan oleh para murid SMK Paisanaunu, Desa Oerinbesi, Kecamatan Biboki Tan Pah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi NTT, berujung ricuh hingga terjadi saling serang antar kampung dan perguruan silat.

Kericuhan tersebut bermula setelah pengumuman hasil kelulusan Ujian Akhir Sekolah (UAS) tingkat SMA/SMK di wilayah Kabupaten  TTU merayakan kelulusan di aula sekolah.

Saat itu para murid SMK Paisanaunu, Desa Oerinbesi, Kecamatan Biboki Tan Pah, membuat acara ramah tamah bersama pihak sekolah.

Baca Juga: Foto ‘Mesra’ Puan Maharani dan Anies Baswedan Saat Menonton Balapan Formula E Curi Perhatian

Baca Juga: Terlibat Lakalantas Seorang Mantan Anggota DPRD TTU Dikabarkan Meninggal Dunia

Usai acara ramah tamah dilaksanakan, Giovani Nino Moron, salah satu guru SMK Paisanaunu, merapikan aula serta berbagai barang yang ditemukan di dalam kelas.

Ketika sedang merapikan ruang-ruang kelas, Giovani Nino Moron menemukan salah satu siswa SMK Paisanaunu yang bernama Gio Pasi sedang menenggak alkohol.

Melihat siswanya mengkonsumsi minuman keras di dalam ruang kelas, sang guru menegur Gio Pasi yang merupakan salah satu siswa sekolah itu.

Baca Juga: Usai Dimediasi Camat Lamaknen Selatan, Layanan Kesehatan Bagi Pasien di Puskesmas Nualain Belu Kembali Normal

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini untuk Anda: Libra Jangan Berpuas Diri, Sagitarius Cepat Beradaptasi

Gio Pasi rupanya tidak terima ditegur oleh gurunya untuk tidak mengkonsumsi minuman keras di lingkungan sekolah apalagi di dalam ruang kelas.

Teguran gurunya itu tidak diindahkan, dan Gio Pasi yang sudah dipengaruhi oleh minuman keras terlibat adu mulut dengan gurunya.

Gio Pasi pun mengajak salah satu guru di sekolahnya itu untuk adu jodos dan Perkelahian antara siswa dan guru di sekolah pun tak terelakan.

Kasus perkelahian tersebut dilaporkan oleh Gio Pasi kepada rekan-rekan seperguruan silatnya hingga melebar terjadi perkelahian antar desa.

Baca Juga: Postingan Terbaru Ridwan Kamil Penuh Haru; Wahai Sungai Aare, Aku Titipkan Jasad Anak Kami

Baca Juga: Kabar Terbaru Pencarian Eril, Ridwan Kamil Ikhlas dan Minta Sungai Aare Berjanji

Mengutip Realitasttu.pikiran-rakyat.com, Kasubag Humas Polres TTU, Iptu Ketut Suta membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Suta, perkelahian antara guru dan murid yang terjadi di salah satu ruang kelas saat itu, sang murid menderita kekalahan dari guru di sekolahnya.

Merasa tidak puas dikalahkan oleh guru di sekolah saat perkelahian itu, Gio Pasi mengancam guru tersebut dan akan kembali dengan mengajak rekan-rekan seperguruan silatnya.

"Satu jam kemudian, siswa tersebut datang bersama rekan-rekan perguruan pencak silatnya untuk menghajar sang guru, tetapi sang guru sudah kembali ke rumahnya," katanya, Sabtu 4 Juni 2022.

Baca Juga: BMKG : Waspada 3 Wilayah di NTT Berpotensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Sabtu 4 Juni 2022

Baca Juga: Kadis PUPR Kota Kupang Terancam Lima Tahun Penjara Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan

Lantaran tak puas, siswa bersama rekan-rekannya melakukan operasi kepada masyarakat yang melintas di Cabang Pasar Oenupu Desa Teba, Kecamatan Biboki Tanpah dengan membabi buta mengeroyok salah satu warga Desa Oerinbesi.

Dalam pengeroyokan itu, membuat warga Desa Oerinbesi yang bernama Osias Karonigi mengalami luka serius di bagian wajah sampai berlumuran darah.

 "Merasa tidak puas dengan kejadian tersebut pasalnya dikeroyok tanpa sebab, Osias pun langsung pulang ke rumah dengan berlumuran darah. Pihak keluarga Osias yang tak terima akhirnya melakukan penyerangan balik dengan membabi buta mengeroyok dua warga lain yang sedang melintas," jelasnya.

Baca Juga: Dinas Koperasi Provinsi NTT Buka Pendaftaran Pemagangan Kejuruan, Berikut Syarat dan Tahapannya

Baca Juga: Eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti Kena OTT KPK Amankan Sejumlah Dokumen dan Uang Dolar AS

Sejauh ini Pihak Kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi kejadian tersebut demi mengantisipasi adanya serangan susulan dari kedua desa yang bekonflik tersebut.***

Editor: Ryohan B

Sumber: realitasttu.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler