Network
Berdasarkan rilis yang diterima MediaKupang.com, Kamis, 23 Maret 2023, Efry Tanouf mengatakan, sebelumnya ia bergiat di Kupang dan beberapa daerah di luar Timor.
Pada awal 2020 lalu, ia diminta oleh para tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh masyarakat untuk kembali ke kampung agar dicalonkan sebagai Kepala Desa Oenbit.
“Saya diminta untuk maju sebagai calon Kepala Desa Oenbit sejak awal tahun 2020. Saya sempat meminta waktu untuk berefleksi,” ungkapnya.
Baca Juga: Lukas Enembe Mogok Minum Obat, KPK : Hanya Berlangsung Dua Hari
Efry melanjutkan, dirinya berefleksi selama satu bulan. “Saya lakukan itu karena ada beberapa aktivitas di Kota Kupang dan daerah lain yang masih dalam tanggung jawab saya.”
Menurutnya, ada banyak kader pemimpin termasuk orang muda di Desa Oenbit yang bisa diusung untuk maju sebagai calon Kepala Desa.
“Tapi setelah dilakukan pemetaan, kata mereka, saya diandalkan untuk bisa membuat dan memberikan sesuatu yang baru untuk Desa Oenbit yang lebih baik.”
Penggiat literasi itu menegaskan, dirinya bersedia maju untuk menjadi pelayan bagi masyarakat Desa Oenbit.
“Saya bersedia maju sebagai calon Kepala Desa Oenbit bukan karena mau dapat kekuasaan atau jabatan. Kalau terpilih, saya hanya ingin menjadi pemimpin yang melayani,” tegasnya.
Baca Juga: Presiden Tegaskan Tanah Papua Jadi Prioritas Pembangunan
