Selaku pimpinan lanjut Jeremias, pihaknya sudah memberikan kesempatan kepada pemerintah (Bupati) untuk menyampaikan jawaban. Kendati ada interupsi namun disepakati bahwa Bupati bisa menyampaikan jawaban pemerintah, namun saat Bupati ke mimbar diinterupsi lagi.
Baca Juga: BMKG : Waspada Potensi Angin Kencang di Wilayah NTT
"Setelah beliau menyampaikan kedua itu, itu sudah hasil kesepakatan forum yaitu untuk dilanjutkan penyampaian jawaban Bupati, tetapi ada interupsi lagi akhirnya ada keributan, ada dinamika-dinamika," katanya.
Pemerintah tegas Manek, tidak meninggalkan sidang, tetapi karena situasi dan kondisi yang kurang baik.
"Beliau (Bupati) menyampaikam ke saya untuk lanjutan sidangnya akan dikomunikasikan. Beliau bukan lari, tapi beliau menyampaikan secara lisan karena situasinya tidak bisa dikenadilakan lagi, beliau menyampaikan bahwa kelanjutan untuk sidang selanjutnya dikomunikasi. Pesan beliau sidang selanjutnya dikomunikasikan," pungkasnya.*** Vegal