Heboh Aksi Kawin Tangkap atau Piti Rambang, Polres Sumba Barat Daya Periksa Sejumlah Saksi

- 8 September 2023, 19:59 WIB
Ilustrasi Pengantin Wanita
Ilustrasi Pengantin Wanita /Pixabay/

Lebih lanjut, Elanda Welhelmina Doko, I Made Suwetra dan Diah Gayatri Sudibya menjelaskan bahwa  faktor yang paling berpengaruh yaitu karena ekonomi terkait hutang, strata sosial, pendidikan,maupun kepercayaan.

Terjadinya karena ada persetujuan dari pihak orang tua perempuan dan pihak laki-laki maupun atas dasar keinginan pihak laki-laki tanpa sepengetahuan pihak perempuan.

Dengan adanya praktik perkawinan ini, perempuan Suku Sumba selalu berhati-hati saat keluar rumah pada masa acara tertentu yang memanfaatkan momen ini pada suatu acara adat karena pada saat itulah masyarakat berkumpul dan saling bertemu) yang terjadi pada bulan Oktober yang ditetapkan untuk melarikan perempuan untuk dijadikan istri dengan jalan pintas seorang perempuan idaman dengan cara menculiknya dan perbuatan tersebut dianggap sangat lazim sehingga tidak tampak aneh.

Adapun proses penyelesaian kawin tangkap (Pitti Rambang) ini dilakukan melalui tahapan pencarian, tutup malu, ketuk pintu, tikar adat, agama (bagi mereka yang beragama lain diluar kepercayaan membu) hingga tahapan akhir.***

Halaman:

Editor: Primus Nahak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x