Aliansi Mahasiswa Demo di Polres Alor, Desak Polisi Tangkap Pelaku Rudapaksa dan Pembegalan

- 18 Oktober 2022, 20:42 WIB
Aliansi Mahasiswa Anti Kekerasan (Maker Alor) saat diterima Wakapolres Alor, Kompol Marten Yohanis ketika melakukan demonstrasi pada Senin, 17 Oktober 2022.
Aliansi Mahasiswa Anti Kekerasan (Maker Alor) saat diterima Wakapolres Alor, Kompol Marten Yohanis ketika melakukan demonstrasi pada Senin, 17 Oktober 2022. /Media Kupang/Okto Manehat



MEDIA KUPANG - Sebanyak tujuh OKP di Alor yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Kekerasan (Maker Alor) melakukan aksi demonstrasi di Markas Polres (Mapolres) Alor, pada Senin 17 Oktober 2022.

Mahasiswa mendesak Polres Alor agar segera menangkap pelaku rudapaksa (pemerkosaan) dan pembegalan terhadap seorang remaja perempuan yang berlokasi di GOR Batunirwala, Kota Kalabahi, Kabupaten Alor pada Sabtu 8 Oktober 2022 lalu.

Disaksikan MediaKupang.com, Maker Alor yang terdiri dari PMKRI, GMNI, HMI, IMM, IMP2, Gemparti, dan Kemilau melakukan demonstrasi dengan titik start di jalan raya Lapangan Mini Kota Kalabahi.

Baca Juga: Atap Gedung Megah Pasar Inpres Lipa Kabupaten Alor Bocor, Para Pedagang Berjualan di Tengah Genangan Air Hujan

Ketujuh OKP tersebut membawa sebuah spanduk dan bendera organisasi masing-masing sambil berjalan kaki menuju Kantor Mapolres Alor.

Tiba di pintu depan Mapolres Alor, para ketua organisasi secara bergantian melakukan orasi. Dalam orasi, sejumlah hal disampaikan berkaitan dengan kinerja polisi yang dinilai lamban.

Polres Alor, menurut aliansi mahasiswa, sangat lamban dalam mengungkap ataupun menangkap pelaku rudapaksa dan pembegalan tersebut. Mahasiswa juga meminta sejumlah orang untuk didalami dan ditahan.

Kehadiran aliansi mahasiswa ini dijumpai Wakapolres Alor, Kompol Marthen Johanis dan Kasat Reskrim Iptu Jems Mbau. Keduanya lalu mengajak aliansi masuk ke dalam Kantor Polisi untuk menyampaikan aspirasinya.

Baca Juga: Save Bharada E, Seruan Ibu-ibu Online dan Fans Richard Eliezer Lewat Karangan Bunga di Depan Gedung PN Jaksel

Para mahasiswa dalam dialog, mempertanyakan kinerja polisi yang terkesan lamban dalam menangkap para pelaku. Aliansi mahasiswa juga meminta polisi untuk mendalami para pemilik motor yang diamankan di Polres Alor, dan pacar korban.

Halaman:

Editor: Okto Manehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x